Titik Balik Pemikiran Marx |
Titik Balik Pemikiran Marx - Sejak lahirnya renaissance sebagai awal babak baru dalam dunia filsafat yang memusatkan perhatiannya kepada manusia sebagai titik sentral, mulai muncul gerakan yang disebut modern. Peletakan dasar-dasar rasionalisme modern dan metode analitik yang dilakukan Descartes membuat dia dikenal sebagai bapak modern dengan ungkapannya yang terkenal Cogito Ergo Sum (saya berpikir maka saya ada) . Meskipun Descartes telah menjawab kegelisahan mengenai pencarian pengetahuan bagi manusia, namun itu tidak berarti ilmu pengetahuan berhenti sampai disini. Setelah era rasionalisme Descartes, kemudian muncul era empirisme sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana unsur ide membentuk suatu gagasan tentang realitas?
Paham empiris ini diprakarsai oleh John Locke yang kemudian dianut David Hume sebagai tindak lanjut dalam mengembangkan teori empiris. Dalam teori empiris, pikiran merupakan secarik kertas putih kosong yang bebas dari semua sifat dan ide. Kemudian diisi dari berbagai pengalaman kehidupan sehingga didapatkan pengetahuan tak terbatas yang dapat dirangkai tanpa akhir . Momen selanjutnya ialah dua tokoh besar Immanuel Kant dengan filsafat kritismenya serta G.W.F. Hegel dengan filsafat perubahan. Semenjak zaman Yunani kuno sampai sekarang para filosof telah banyak menyumbangkan ide pemikirannya untuk menjawab berbagai problematika kehidupan yang melingkupi manusia. Namun jawaban ini bukan berarti sebagai akhir dari pemikiran filsafat karena jawaban yang telah ada akan menjadi pertanyaan baru sebagai antitesis dari jawaban yang ada dan terus menerus akan begitu sampai didapatkan kesempurnaan. Gambaran diatas membuktikan bahwa begitu besarnya dunia filsafat hingga dapat dipastikan tidak akan pernah habis untuk dibahas.
Pengakuan kekebalan Kant dalam teori kritisnya merupakan sintesis dari ketegangan antara pemikiran Descartes versus David Hume atau filsafat Plato dengan Aristoteles. Realitas bagi Kant memiliki aspek empiris dan transenden yang saling berkaitan dimana salah satunya tidak dapat dihilangkan. Teori kritik yang dikemukakan oleh Kant bertujuan untuk meninjau batas-batas pengetahuan manusia terhadap realitas . Hegel sebagai salah satu tokoh raksasa dalam bidang filsafat yang berusaha memahami tentang kemajuan sejarah telah memberikan warna baru dalam dunia filsafat. Metode yang dipakai Hegel dalam memahami kemajuan sejarah ialah dengan menggunakan metode dialektika yang juga dipakai Marx dalam membentuk filsafatnya. Seperti apa yang dikatakan Hegel semua yang real bersifat rasional dan semua yang rasional bersifat real . Ini merupakan bentuk dari penolakannya terhadap pemikiran logika tradisional Aristotelian yang menyatakan ada adalah ada bukan tidak ada.
Para Nabi. filsuf. astronom. dan para ahli lainnya terus memberikan sumbangsi pemikirannya terhadap khasanah keilmuan untuk menjawab pertanyaan hakikat dari keberadaan manusia. Marx merupakan salah satu filsuf yang berhasil menawarkan konsep sosialisme kepada masyarakat sebagai dasar untuk mencapai kehidupan yang harmonis dan bahagia di dunia. Sosialisme merupakan faham yang dicetuskan Marx dari hasil pemahamannya terhadap sejarah masa lalu manusia dan mensinkronkannya dengan sejarah pertentangan kelas yang terjadi pada masanya. Saint Simon, G.W.F. Hegel dan Feurbach merupakan tiga tokoh yang mempunyai peranan penting dalam pemikiran Marx. Dari tiga tokoh ini Feurbach mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam memantapkan Marx menjadi seorang tokoh materialisme.
Menurut Hegel hal-hal yang bersifat mental berasal dari segala sesuatu yang berasal dari alam. Benda materi merupakan pengejawantahan dari roh universal atau ide absolut. Pemikiran Hegel ini mempengaruhi Marx sehingga ikut bergabung dalam diskusi kelompok Hegelian-kiri. Meskipun kelompok ini menerima pemikiran Hegel, tetapi juga mereka mengkritisinya hingga dianggap sebagai kelompok yang radikal. Menurut kelompok ini ide-ide dan konsep hanya merupakan refleksi dari materi yang ada. Marx sangat membela teori ini sebagaimana terdapat dalam tesisnya untuk mendapatkan gelar Doktoral yang membahas pemikiran dua tokoh filsuf materialisme kuno Yunani yaitu Demokritos-Epikurus. Selanjutnya Marx mengembangkan teorinya dengan bertitik tolak dari materi dengan konsep Materialisme-Historis dan Materialisme-Dialektis. Pada abad ke-19 para buruh diperas tenaganya hanya untuk menghidupi kapitalis, dari sinilah Marx kemudian menginginkan perubahan secara total dengan pengkomunisan Universal sehingga keterasingan dapat dihilangkan. Dalam materialisme dialektis Marx mengungkapkan kemajuan sosial hanya akan diperoleh melalui perjuangan, konflik, oposisi dan interaksi. Dari ke empat proses inilah segala sesuatu akan terus berkembang dan tidak akan mengalami kesempurnaan. Kesempurnaan bagi Marx didapatkan ketika kita benar-benar mengetahui kebenaran yang bersifat partikular.
Konsep ekonomi marxis memandang perubahan sebagai sebuah keniscayaan dan mutlak sebagaimana ia memandang sejarah sebagai proses material menurut hukum-hukumnya. Objek dari materialisme-historis bagi Marx adalah untuk mencari hukum perkembangan secara universal sehingga didapatkan kesadaran sosial. Tahap sosialisme selanjutnya akan didapatkan masyarakat komunis, dimana para buruh bekerja sesuai dengan kemampuannya dan tidak akan dibayar tetapi ia akan mendapatkan kebutuhannya . Ketika revolusi dilakukan oleh suatu kelas masyarakat yang menginginkan kebebasan, maka revolusi itu berguna sekali untuk keinginan yang dimaksud. Aktifitas tersebut merupakan suatu sebab yang akan menjadikannya suatu keharusan, karena aktifitasnya merupakan konsekuensi dari perkembangan ekonomikal .
Seperti dalam tesis ke-XI Feuerbech, Marx mengatakan bahwa tugas seorang filosof bukanlah menginterpretasikan dunia tetapi bagaimana caranya mengubah dunia itu sendiri. Setelah dua tahun kemudian dalam Manifesto Communist, Marx mengungkapkan bahwa kaum komunis harus menunjukkan niatnya tanpa menyembunyikan tujuan-tujuannya. Nada revolusioner ini digaungkan Marx dalam mengajak kaum buruh untuk mengadakan pemberontakan terhadap kaum borjuis yang selama ini menindas mereka. Dalam mewujudkan cita-cita masyarakat tanpa kelas, Marx merumuskan dalam bentuk masyarakat sosialis. Masyarakat yang dituntut bekerja menurut kecakapan dan kepada tiap-tiap orang diberikan sesuai dengan kebutuhannya . Masyarakat seperti ini tidak dapat ditunggu tetapi harus dibuat dengan merebut alat-alat produksi dari tangan kapitalis melalui tahap transisi yang disebut sebagai diktator proletariat. Russia merupakan negara yang pertama kali menganut faham sosialisme, dimana selama 70 tahun komunisme dijadikan sebagai dasar negara Russia. Lenin merupakan salah satu penganut Marxisme sekaligus dari ketua partai Bolshevik, partai ini merupakan partai terbesar ketika Russia sendiri mengalami krisis politik ketika raja Nikohlas II di turunkan dari kekuasaannya. Partai Bolsevich inilah yang nantinya akan menghantarkan Lenin menjadi penguasa Russia menggantikan raja Nikholas II.
Lenin sebagai seorang Marxis yang telah mendalami ajaran-ajaran Marx selama masa mudanya, dilalui dengan pembuangannya keluar dari Russia. Ketika gejolak revolusi Lenin kembali ke negaranya, dengan membawa ruh perubahan yang telah dinanti-nantinya selama masa pembuangan. Kekecewaan Lenin terhadap pemerintahan yang dipimpinnya ketika birokrasi menjadi ajang kenikmatan pribadi yang menyebabkan tidak sesuai dengan konsep Marxis sendiri. Ketika permasalahan yang terjadi mengancam kedaulatan dari partainya. Lenin mengambil langkah dengan mengambil dekrit "tanah moyang sosialis sedang mengalami bahaya" isi dari dekrit itu sendiri yaitu perintah tentang pembunuhan ditempat bagi yang dicurigai sebagai musuh dari sosialis .
Ketika Bertnand Russell berkunjung ke Russia pada tahun 1920 ia memberikan komentar terhadap kejadian yang ada di Russia sebagaimana diungkapkannya: "tentu saja nyata bahwa dalam langkah-langkah ini kaum Bolsevich dipaksa telah berjalan jauh dari idealisme yang pada mulanya mengilhami revolusi. Tapi situasi sangat mendesak sehingga mereka tidak dapat disalahkan jika langkah yang mereka ambil telah sukses. Dalam keadaan kapal yang hendak karam, semua orang harus turun tangan dan menggelikan jika masih ada yang mempersoalkan kebebasan individu".
EmoticonEmoticon